1. Definisi dan deklarasi prosedur ,pemanfaatan prosedur
1. Definisi prosedur
Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang baku (sama) agar selalu memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama, semisal prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, Prsedur Masuk Sekolah, Prosedur berangkat sekolah, dan sebagainya.
Lebih tepatnya, kata ini bisa mengindikasikan rangkaian aktivitas, tugas-tugas, langkah-langkah, keputusan-keputusan, perhitungan-perhitungan dan proses-proses, yang dijalankan melalui serangkaian pekerjaan yang menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan, suatu produk atau sebuah akibat. Sebuah prosedur biasanya mengakibatkan sebuah perubahan.
Prosedur dapat diartikan juga :
- Instruksi atau resep, serangkaian perintah yang menunjukkan bagaimana menyiapkan atau membuat sesuatu
- Subrutin atau metode (ilmu komputer), sebuah sub programyang merupakan bagian dari program yang besar
- Algoritme, dalam matematika dan ilmu komputer, serangkaian operasiatau perhitungan untuk menyelesaikan tugas tertentu
- Prosedur operasi standar
- Prosedur hukum
- Prosedur parlemen
2) Deklarasi Prosedur
Bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan dimanapun didalam program. Prosedur dibuat sendiri bilamana program akan dibagi-bagi menjadi beberapa blok-blok modul. Prosedur dibuat didalam program dengan cara mendeklarasikannya dibagian deklarasi prosedur.
Contoh :
Procedure tambah ( x, y:integer; var hasil:integer);
Begin
Hasil : = x + y ;
End ;
{program utama}
var
z : integer ;
Begin
Tambah ( 2, 3, z ) ;
Writeln ( ‘ 2 + 3 = ‘, z );
Output : 2 + 3 = 5
3) pemanfaatan prosedur
Manfaat Prosedur
Dengan telah dijelaskannya pengertian prosedur, maka selanjutnya dapat diketahui manfaat
dari prosedur itu, dimana menurut Sedermayanti (1996:85) yaitu :
1) Sebagai suatu pola kerja yang merupakan penjabaran tujuan, sasaran , program kerja, fungsi
dan kebijakan dalam kegiatan pelaksanaan kerja yang jelas
2) Mempersiapkan penjelasan tentang tujuan pokok organisasi, skema organisasi berikut
klasifikasi jabatan dan analisis jabatan, unsur kegiatan di dalam organisasi dan lain - lain
3) Menentukan satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya
4) Membuat daftar secara rinci tentang pekerjaan yang harus dilakukan berikut lamanya waktu
yang diperlukan untuk melaksanakan bidang tugas termaksud.
5) Dalam menetapkan urutan tahap demi tahap dari rangkaian pekerjaan, maka antara tahap yang
satu dengan tahap berikutnya harus terdapat hubungan erat yang keseluruhannya menuju satu
tujuan.
6) Setiap tahap harus merupakan suatu kerja nyata dan perlu untuk pelaksanaan dan penyelesaian
seluruh tugas atau pekerjaan yang dimaksudkan
7) Menetapkan kecakapan dan keterampilan pegawai yang diperlukan untuk menyelesaikan
bidang tugas tertentu
8) Harus disusun secara tepat sehingga memiliki stabilitas dan fleksibilitas dan selalu disesuaikan
dengan perkembangan teknologi
9) Menggunakan simbul dan skema atau bagan prosedur kerja dengan setepat - tepatnya untuk
penerapan prosedur tertentu
10) Untuk menjamin penerapan prosedur dengan tepat, maka perlu dipakai buku pedoman.
(Sedarmayanti, 1996:88)
Dengan memperhatikan teknik penyusunan prosedur di atas maka diharapkan terwujud
prosedur yang baik, dimana prosedur yang baik menurut Pusdiklat Depkes (1994:17) yaitu sebagai
berikut :
1) Jangan menggunakan kalimat majemuk
2) Kenali dengan jelas siapa yang melakukan apa, dimana, kapan dan mengapa
3) Harus menggunakan bahasa yang dikenal pemakai
4) Merupakan Flowcharting dari proses kegiatan.
Dengan telah dijelaskannya pengertian prosedur, maka selanjutnya dapat diketahui manfaat
dari prosedur itu, dimana menurut Sedermayanti (1996:85) yaitu :
1) Sebagai suatu pola kerja yang merupakan penjabaran tujuan, sasaran , program kerja, fungsi
dan kebijakan dalam kegiatan pelaksanaan kerja yang jelas
2) Mempersiapkan penjelasan tentang tujuan pokok organisasi, skema organisasi berikut
klasifikasi jabatan dan analisis jabatan, unsur kegiatan di dalam organisasi dan lain - lain
3) Menentukan satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya
4) Membuat daftar secara rinci tentang pekerjaan yang harus dilakukan berikut lamanya waktu
yang diperlukan untuk melaksanakan bidang tugas termaksud.
5) Dalam menetapkan urutan tahap demi tahap dari rangkaian pekerjaan, maka antara tahap yang
satu dengan tahap berikutnya harus terdapat hubungan erat yang keseluruhannya menuju satu
tujuan.
6) Setiap tahap harus merupakan suatu kerja nyata dan perlu untuk pelaksanaan dan penyelesaian
seluruh tugas atau pekerjaan yang dimaksudkan
7) Menetapkan kecakapan dan keterampilan pegawai yang diperlukan untuk menyelesaikan
bidang tugas tertentu
8) Harus disusun secara tepat sehingga memiliki stabilitas dan fleksibilitas dan selalu disesuaikan
dengan perkembangan teknologi
9) Menggunakan simbul dan skema atau bagan prosedur kerja dengan setepat - tepatnya untuk
penerapan prosedur tertentu
10) Untuk menjamin penerapan prosedur dengan tepat, maka perlu dipakai buku pedoman.
(Sedarmayanti, 1996:88)
Dengan memperhatikan teknik penyusunan prosedur di atas maka diharapkan terwujud
prosedur yang baik, dimana prosedur yang baik menurut Pusdiklat Depkes (1994:17) yaitu sebagai
berikut :
1) Jangan menggunakan kalimat majemuk
2) Kenali dengan jelas siapa yang melakukan apa, dimana, kapan dan mengapa
3) Harus menggunakan bahasa yang dikenal pemakai
4) Merupakan Flowcharting dari proses kegiatan.
Komentar
Posting Komentar